Showing posts with label Parenting. Show all posts
Showing posts with label Parenting. Show all posts
Thursday 6 October 2016

Belajar Memahami Perasaan Anak untuk Diakui

Bismillahirrahmanirrahim.

Belajar memahami perasaan anak untuk diakui. Hmm... akhir-akhir ini rasanya kok saya jadi suka ngepoin akun beberapa IG. Terus terang saja, baru kali ini saya sedikit mengikuti dan ngepoin masalah seorang public figur, ya gara-gara polemik bapak dan anak itu, 

Awalnya saya hanya menganggap biasa dengan kasus ini. Beberapa hari setelah si Bapak melakukan klarifikasi, dan media, (terutama media sosial)  begitu memblow up masalah ini, meski miris, saya masih anteng.   Tapi ketika suatu malam, saat menjelang tidur seorang bocah perempuan  tiba-tiba menyeletuk, "Ibu, aku beneran anaknya Ayah kan? Darahku sama kan dengan darah Ayah?"



Thursday 1 September 2016

Seberapa Penting Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah?

Bismillahirrahmaniirahim...

Setelah kemarin bernostalgia dengan lagu anak-anak, majalah, buku dan komik, lalu buku pelajaran paket turun temurun di era 70 80 an, sekarang mau ngomongin 'Pendidikan Budi Pekerti'.  

Waktu saya kecil, ketika Mama atau Bapak memangil nama saya, maka saya akan cepat-cepat menjawab, "Dalem Mah." "Enggeh Pak." lalu cepat berlari menemui beliau.

Anak- anak sekarang, ketika dipanggil orang tua kebanyakan menjawab, " Iya." "Sebentar." "Nanti" itu masih mending. Kadang ada yang menjawab dengan nada kasar, bahasa ngoko, atau membentak-bentak. Rasanya sakit telinga ini mendengarnya kalau ada anak -anak yang berperilaku seperti itu.  



Bahkan banyak diberitakan, tindakan-tindakan yang menjurus kriminal dilakukan oleh anak-anak. Banyak sekali bersliweran berita-berita yang bikin hati miris dan ngeri membayangkan bagaimana nasib bangsa ini kedepan, jika generasinya jauh dari nilai moral. Kejahatan-kejahatan yang dulu tidak pernah terbayangkan dilakukan oleh anak-anak, kini pelakunya justru anak-anak. 


Wednesday 31 August 2016

5 Fakta Unik Buku Paket Pelajaran Warisan Turun Temurun

Ini Ibu Budi
Ini Bapak Budi
Ini Kakak Budi
Ini Adik Budi

Coba tanyakan pada semua orang Indonesia yang pernah mengenyam masa sekolah di era tahun 70 hingga 80 an. Dari Sabang sampai Merauke pasti mereka sangat mengenal dekat keluarga 'Budi'. Budi dan keluarganya lah yang mengenalkan anak-anak di era itu membaca dan menulis. 

Ayo, siapa yang mengalami masa-masa keemasan buku-buku ini?:D  (gambar diambil dari internet)

#8HariMenaklukanCowo: Antara Persahabatan dan Cinta Ala Remaja

Tanggal 30 Agustus siang kemarin, saya seperti terperangkap dalam suasana 25 tahun yang lalu. Saya benar-benar terjebak dalam keriuhan remaja belia berseragam putih abu-abu. Hadeehh... berasa jadi wali murid yang mau menghadap ke wali kelas anaknya. 

Ceritanya, saya mau ketemuan sama teman-teman KOPIER Surabaya, di acara Meet & Greet pemain film 8 Hari Menaklukan Cowo, di SMK Ketintang Surabaya. Karena jamnya pas istirahat, dan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kantor, saya segera meluncur.

Tuesday 30 August 2016

Membongkar Kenangan di Antara Buku Usang

Setelah kemarin saya mengurai kenangan masa kecil dengan lagu anak-anak, kali ini saya akan membongkar kenangan saya yang terlipat di antara buku-buku usang. 



Kebetulan pekan lalu, saya habis membongkar rak buku yang sebagian papannya sudah reot, karena terlalu banyak menahan beban. Di sanalah, di antara tumpukan buku-buku itu saya menemukan berlembar-lembar kenangan. Buku-buku apa saja yang menyimpan kenangan itu?

Monday 29 August 2016

#SaveLaguAnak, Rindu Lagu Anak-Anak Era Tahun 80-90 an

Bulan Agustus hampir berakhir. Sekitar dua pekan ini, hampir di setiap gang RT, balai RW atau balai desa diadakan pentas seni untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI.  Tentu saja anak-anak berlomba-lomba ikut meramaikan dengan penampilannya yang cukup memukau. 

Cerita di Balik Buku "24 Nabi dan Rasul Teladan Utama"

Bismillahirrahmanirrahiim....

Sebulan terakhir ini saya sedang bahagia sekali. Kenapa Buk? Menang live tweet, menang undian, atau dapat hadiah gadget dari lomba blog? Ahh... bukaan... karena saya termasuk  orang yang ngaku-ngaku Blogger tapi jarang banget ikut lomba.

Kebahagiaan saya bersumber dari kabar di bulan Juli lalu,  bahwa buku 24 Nabi dan Rasul Teladan Utama dan selanjutnya karena kepanjangan disebut #24NR saja TERBIT. Kabar buku 'lahir' adalah kabar yang paling membahagiakan sedunia bagi saya setelah kabar ketika dokter  mengatakan "Alhamdulillah, bayi ibu perempuan sehat cantik sempurna" 



Saya masih merasakan seperti bermimpi, bisa berkontribusi menulis naskah dalam buku yang diterbitkan oleh #Sygma. Saya berkenalan dengan Sygma Daya Insani ketika beberapa waktu lalu saat bocah masih SD, sekitar 6 tahun yang lalu,  memutuskan untuk membeli paket buku "Muhammad Teladanku"  #Mute .  

Tuesday 23 August 2016

10 Manfaat Membacakan Buku Cerita Sejak Dini

"Buk, kok sempat sih pakai acara bacain cerita sama bocah-bocah. Kan seharian sudah capek, pulang kerja, kalau aku sih males awang-awangen,"  celetukan teman di kantor. 


Nyulik foto krucil keponakan dan Emaknya  

Ehem... saya sih seperti biasa cuma senyum. Hanya menjawab, "Ya disempetin, karena yang melindas kepenatanku seharian ya ritual bercerita sambil gulang-guling di kasur." *nyengir.  Mau cerita panjang lebar juga bingung, sebab kebiasaan itu sudah dimulai sejak lama, jadi sudah nagih.

Wednesday 10 August 2016

Membangun Peradaban dengan Kisah-Kisah Teladan Para Nabi dan Rasul

Anak-anak kita adalah generasi pewaris, yang akan membangun peradaban di masa yang akan datang. Pada saat kita para orang tua mungkin sudah tidak ada lagi di dunia ini. Dan melihat fenomena di sekitar, saya menjadi sangat miris dan kecil hati. Peradaban seperti apa yang kelak terbangun oleh generasi yang lemah aqidah, miskin nilai-nilai moral dan jauh dari suri tauladan.

Melihat covernya saja anak-anak sudah ngeces pingin dibacakan ceritanya
Sesungguhnya, sudah beratus-ratus abad yang lalu terbukti bahwa umat-umat terdahulu membangun sebuah peradaban berdasarkan kekokohan aqidah. Para Nabi dan Rasul pilihan menjadi mata rantai pembangun peradaban manusia dengan dasar aqidah yang lurus dan teguh. 
Tuesday 2 August 2016

#Review Film "Untuk Angeline", Semoga Ini Air Mata Terakhir untuk Tragedi Kekerasan Pada Anak

Awalnya saya tidak begitu tertarik  menonton film ini. Karena saya sudah bisa mengira-ngira pemandangan apa yang akan saya saksikan di depan layar. Membaca berita tentang hilangnya Angeline, bocah asal Bali yang sangat menghebohkan publik dan kematian tragisnya saja hati saya sudah merasakan perih, tak bisa membendung airmata.  


Monday 23 May 2016

Cara Mengatasi (Gejala) Radang Tenggorokan

Assalamu'alaikum,

Lama sekali nggak oret-oret di sini. Sebenernya buanyak yang pingin ditulis, tapi impian dan keinginan memang tak seindah kenyataan *hallah alasan. Kali ini mau berbagi sedikit tips untuk menghalau rasa tidak nyaman di tenggorokan. Biasanya, rasa tidak enak mendera dan terasa ketika bangun tidur pagi. 

Jika bangun tidur, tenggorokan terasa nggak enak, saya pasti sudah harap-harap cemas. Waduh ini pertanda buruk! Jika saya terlambat mengatasinya, bakalan saya akan di dera sakit yang bikin segala nafsu menghilang. Nafsu makan, nafsu ngomong, nafsu untuk tersenyum, dll bakalan menguap. biasanya kalau sudah 'kasep' (terlambat) ditangani, badan akan meriang selanjutnya diikuti batuk yang sangat menggangu.
Wednesday 4 May 2016

Tips Menurunkan Deman pada Anak

Assalamu'alaikum, 

Bagaimana kabarnya Emak dan Embak, Pak e dan Mas e semua? Semoga sehat dan selalu bahagia *senyum manis.

Akhir-akhir ini cuaca sangat tak menentu. Siang sangat panas, ehh... malamnya hujan deras. Atau di daerah sekitar rumah terang benderang, matahari cetar membahana, ehh... pulang dari sekolah atau kantor basah kuyup karena di area sekitar sekolah dan kantor  hujan deras. 


Nah, cuaca seperti ini lah yang bikin badan meriang, demam, batuk pilek dan teman-temannya itu. Apalagi anak-anak, kadang susah makan, pinginnya minum es yang seger di teggorokan. 

Demam, sebenarnya reaksi normal tubuh saat pasukan anti body sedang bertempur melawan virus atau bakteri yang masuk. Jika daya tahan tubuh kuat, maka virus-virus itu akan lari kocar-kacir. Makanya tubuh harus kuat dan tangguh, caranya dengan istirahat, makan minum yang cukup dengan kandungan nutrisi yang baik.

Yang bikin panik itu, kalau anak-anak demam, jadi rewel, susah makan minum, susah tidur, karena tubuhnya merasa tidak nyaman. Jalan satu-satunya adalah membuat tubuh anak menjadi nyaman. Saya akan berbagi tips untuk meredakan demam, hasil dari pengalaman, juga ilmu warisan dari Mamah yang masih setia saya praktekan.

Yuk mari kita mulai, 

Kompres Ramuan Brambang Jeruk Nipis : Waktu saya masih menjadi emak-emak wannabe, jika anak demam, saya langsung teringat ramuan kompres ala mamah. Bahan-bahannya tersedia di dapur. Bawang merah secukupnya diparut atau dirajang, jeruk nipis iris-iris, sejumput garam dapur, sedikit minyak kelapa, minyak telon (jika masih bayi) atau minyak kayu putih. Semua ditaruh dalam mangkuk, lalu remas-remas. Balurkan ke seluruh tubuh anak, sambil dipijit pelan. Terutama di lipatan ketiak, belakang telinga, tengkuk, leher, perut dan lipatan paha. Sudah dibumbui, tinggal digoreng hihi... itu sih candaan Ayahnya bocah.

Saya Ingat betul pesan Mamah, jika anak demam, yang paling bahaya kalau panasnya tidak rata, alias bagian kepala panas, tapi telapak kakinya dingin karena bisa menjadi pemicu kejang, nah, sesuai pengalaman, ramuan kompres ini, nggak langsung menurunkan demam, tapi membuat suhu tubuh rata, anak juga menjadi lebih nyaman, karena hangat, pori-pori terbuka dan mengeluarkan uap panas. Jika demam karena masuk angin, flu, atau kembung, insyaAllah anak akan lekas membaik. 

Menempelkan tubuh anak ke dada Ibu atau Ayah : Biasanya kalau bocah demam, yang praktik ini si Ayah, kan dadanya bidang dan kuat semalaman ngegendong. Resep ini di dapat dari hasil omelan dokter. Ceritanya pas anak demam, saya bawa ke dokter dengan baju hangat plus selimut, eh malah diomelin. Jika anak demam, sebaiknya pakai pakaian yang nyaman dan longgar. Jika masih bayi,  atau balita bisa ditempelin skin to skin dengan orang tuanya, biar suhu panas di tubuhnya terserap, dan anak juga nyaman karena dipeluk.

Mengompres dengan handuk yang dicelup air hangat : Loh kok air hangat? Awalnya saya juga heran. Wong panas, kan harusnya ditempelin air dingin biar turun suhunya. Ternyata, fungsi kompres air hangat sama seperti kompres ramuan di atas itu, membuka pori-pori agar panasnya menguap. Letakkan handuk kompres di dahi, sela-sela ketiak, dan sela lipatan paha. 

Memberi Minum yang Cukup : Dengan banyak minum, anak akan terhindar dari dehidrasi, suhu tubuh juga akan cepat turun. Cairan bisa berupa air putih, jus buah, atau sup hangat. Untuk bayi, banyak-banyak minum ASI. Ibuknya harus makan banyak dan bergizi. 
Istirahat nyaman dan cukup : Karena aktifitas fisik yang berlebihan, bisa membuat suhu tubuh semakin tinggi. Makanya biasanya kalau batita atau balita lagi demam, mending digendong aja hehe, daripada pecicilan terus nggak bisa diam. 

Memberi Obat Penurun Panas : Jika diperlukan, dan sesuai aturan.

Berdoa : Ini adalah ikhtiar utama dan pamungkas. Memohon agar demam anak hanya demam biasa, bukan karena penyakit yang serius.

Jika demamnya karena kecapekan, batuk pilek, atau masuk angin insyaAllah dalam satu dua hari akan reda, Tapi jika demamnya tinggi, tidak turun hingga tiga hari, atau anak tidak mau makan, susah minum hingga jarang pipis, maka harus segera konsultasi dengan dokter. Agar mendapat pertolongan lebih lanjut. Semoga bermanfaat [Vanda Arie]


Monday 4 April 2016

Jangan Panggil Aku 'Bencong'

Di tengah bebersih email, saya menemukan sebuah email yang terselip. Email yang sudah lama sekali saya terima.  Email yang kembali saya baca, dan saya kembali memungut hikmah dari kata demi katanya. Berikut kutipan emailnya (Saya kutip sebagian). 


***
Rumah kos, 14 Maret 2010, 02.16

“Apakah kamu seorang bencong?”  Celutuk seorang teman baru suatu hari. Entah dengan polos, entah ada tendensi tertentu, atau merasa menjadi teman wajib mengingatkan ke “jalan yang benar”. Jawabanku cuma satu. Tersenyum

Mesin Kecerdasan STIFIn, Mengenal Kecerdasan dan Rumus Sukses

Jika Tes IQ mengukur Skor Kecerdasan (IQ). Tes STIFIn mengukur Jenis Kecerdasan yang  paling dominan, paling menonjol pada 'Otak Manusia'  secara spesifik disebut Mesin Kecerdasan.



Sering sekali saya mendengar istilah STIFIn. Apalagi kata STIFIn ini selalu dihubungkan dengan 'Mesin Kecerdasan.  Mula-mula saya mengira dan berpikir apa ini semacam test kepribadian, test IQ dan semacamnya itu? Yang untuk mengetahui hasilnya saya harus melalui serangkaian test, mengerjakan soal-soal bahkan mungkin interview. Terus apa beda dan menariknya? 

Sunday 3 April 2016

Waspadai Alergi, Penghambat Tumbuh Kembang Anak

Kualitas kehidupan seorang anak saat dewasa ditentukan sejak 1000 hari pertama kehidupannya. Bagaimana jika sejak dini anak sudah terdeteksi Alergi? Tentu proses tumbuh kembangnya akan sangat terganggu.











Mendengar kata alergi, saya langsung bergidik, membayangkan kulit ruam-ruam merah, terasa panas dan gatal. Ya, saya alergi terhadap salah satu jenis obat, antibioka dengan kandungan tertentu.

Tubuh saya langsung bereaksi ketika kemasukan obat itu meski dosis kecil sekalipun. Bahkan, saat terjadi alergi untuk keduakalinya tidak hanya ruam merah, bahkan kulit sampai melepuh, hitam seperti terbakar hiii... ngeri membayangkannya kembali.

Ketika saya menikah dan punya anak,  yang menjadi kekhawatiran, bagaimana jika alergi menurun pada anak-anak saya. Karena alergi saya menurun dari Mama. Alhamdulillah, kedua anak saya sampai detik ini terbebas dari alergi. Tapi saya tetap ingin tahu lebih lanjut tentang alergi, karena Aisyah, akhir-akhir ini beberapa kali bibirnya bengkak sehabis makan udang atau cumi-cumi. Padahal sebelumnya tidak.


Dan saya pun tidak membuang kesempatan ketika Sarihusada mengadakan acara Nutritalk - Nutrisi Untuk Bangsa.  Pagi, tanggal 31 Maret 2016 lalu, saya rela memacu sepeda motor dari Sidoarjo menuju ballroom C Hotel JW Marriot Surabaya demi mencari ilmu tentang alergi.


Friday 11 March 2016

Sholat Kusuf Pertama, Ajang Muhasabah Diri


Meskipun sudah dua hari berlalu tapi ketakjuban masih juga belum berlalu dari benak. Dari kemarin mau langsung mendokumentasikan cerita tentang GMT 2016 tertunda terus. Sayang jika tidak saya rekam di sini, peristiwa langka yang baru terulang kembali di suatu tempat sekitar 350 tahun lagi.

sumber  www.sindonews.com  

Saya  sangat bersyukur, ini adalah kali kedua saya mengalami GMT. Tahun 1983 saat saya masih kelas 4 SD, saya sempat mengalami keriuhan ketika Allah menampakkan kekuasaan-Nya lewat peristiwa GMT. Bedanya, dulu, saya dan adik-adik bahkan hampir semua orang dewasa diliputi perasaan takut dan cemas. Bagaimana nggak takut, berbagai cerita mitos diembuskan. Yang katanya matahari dimakan raksasa lah, Betara Kalla sedang marah lah, apalagi yang paling menakutkan menjadi 'buta' jika melihat matahari. 
Saturday 23 January 2016

Melatih Motorik Halus, Main Bekel dan Congklak Aja!

Hmm... kalau melihat anak-anak sekarang, seringkali merasa bahagia dan bangga banget pernah mengalami kebebasan dan keseruan masa kanak-kanak dulu. Rasanya masa kanak-kanak generasi seusia saya adalah masa kanak-kanak paling indah deh.*nggak usah ambil kalkulator untuk ngitung umur saiah haha.

Ingat-ingat masa kecil, sepertinya tidak ada waktu tanpa bermain. Mau apa coba kalau nggak bermain. TV juga masih hitam putih, itupun cuma satu chanel. Acaranya juga itu-itu saja. Paling hari Minggu nunggu serial Unyil. Selebihnya waktu luang dihabiskan untuk bermain. Bermain, tanpa rasa takut ditabrak pengendara sepeda motor ugal-ugalan ataupun takut diculik.
Sunday 13 December 2015

4 Hal Agar Suami Dipuja Istri

Baca judulnya, mungkin  pada ketawa. Eee... tetapi saya tiba-tiba pingin nulis ini gegara beberapa kali menjadi telinga, dengar curhat dari teman, juga melihat pemandangan sekilas remah-remah di jalanan yang ditemui saat nyepeda motor, ngantri atau duduk melamun di pojokan bemo. Juga berdasarkan pengalaman 17 tahun berprofesi sebagai istri  *hallah...

Kalau tips agar Istri dipuja suami sih kayaknya sudah banyak dan secara naluri dan kodratnya, memang Istri (Perempuan) akan berjuang mati-matian agar dipuja Suami. Nah sekarang gantian dong, biar suami-suami pada tahu apa sih yang ada di dalam lubuk hati istrinya .* hihihi pliisss... bapak-bapak  jangan demo dakuw yaa...

Nah, ini menurut saya 4 hal yang harus ada pada suami agar dipuja-puji oleh istrinya. Jika ada tambahan boleh banget ditambahkan di kolom komentar :)

Sunday 22 November 2015

Incip-Incip #ESMIETELOR48

Cuaca Sidoarjo hot doble potatoes alias panase kentang-kentang alias puanas poll. Yang paling terbayang kalau cuaca panas begini,  pasti minum es. Hampir semua penjual es di pinggir jalan ramai pengunjung. Saya paling merasakan panas kalau siang, hari Sabtu, waktunya ngojeg jemput sekolah. Selain hari Sabtu biasanya yang jemput Bu Mardi, tetangga saya yang baik hati itu. Thanks alot ya Bu... Ujung-ujungnya jadi banyak mengucap syukur, masih bisa berteduh di rumah, bekerja juga di dalam ruangan. Membayangkan mereka yang harus bekerja di lapangan, di bawah terik matahari.  

Di area sekolah Aisyah, di derah Lingkar Barat Sidoarjo memang tempatnya aneka penjual makanan. Apalagi di dekat sekolah, berderet-deret kedai-kedai yang menggoda selera. Ada Ceker Lapindho yang spektakuler itu, Mie Akhirat, Bebek Sinjay  dan lain-lain.

Sunday 30 August 2015

Peran Breastfeeding Support Group & Sugesti Positif dalam Menyusui

Sabtu 29 Agustus 2015





Waktu mbak Yuniari Nukti menawari  undangan di atas,  di grup emak-emak, tanpa pikir panjang saya langsung daftar. Pertama lihat warna dan tema  undangannya yang manis bingiitt, plus hari dan jamnya yang pas banget. Pokoknya kalau hari Sabtu antara jam 08.00 sampai jam 13.00/14.00 saya bebas mengupgrade diri di luar rumah. Setelah menunaikan tugas mengantar sekolah, sambil menunggu pesan masuk berbunyi "Ibu jemput."  Adalah waktunya bebas berekspresi.

Ternyata, saya memang nggak salah. Pertamakali masuk De Oak Cafe, disambut dengan senyum manis plus ruangan cafe yang asri dan cantik. Herannya, hampir setiap hari saya melewati jalan Raya Ngagel, tapi kok baru tahu ada cafe semanis dan secantik ini. Nara sumber dan materinya juga tak kalah keren. 

Sebelum mengulas ilmu yang saya dapat kemarin, pertama-tama mari kita berkenalan dengan mbak Esti Nalurani S.Sos, CHt. Biasa dipanggil Cici. Beliau adalah seorang sarjana sosial yang juga konselor Laktasi dan Hypnotherapist dari klinik H2C Indonesia . H2C bukan Harap-harap cemas loh ya... tapi singkatan dari Health & Hypnotherapy Consultan Indonesia. Untuk menunjang keilmuan dalam menjalankan profesinya, mbak Cici juga mengambil pendidikan kebidanan. Acara ini diselenggaran oleh komunitas TUM (The Urban Mama). Komunitas yang mewadahi para Mama & (Papa), berbagi pengalaman tentang dunia mama dan anak-anak, kesehatan, parenting, breastfeeding, resep, keuangan etc.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...