Wednesday 31 May 2017

Agenda Ramadhan Bersama Sirah Nabi





Ramadhan sudah berjalan hampir satu pekan. Tentunya masing-masing pribadi dan keluarga punya target pencapaian yang harus diraih. Sayang banget kalau bulan mulia ini dilewatkan begitu saja, hanya diisi dengan hal-hal yang biasa-biasa.

Memasuki bulan Ramadhan sudah ancang-ancang mau menamatkan paket buku Muhammad Teladanku lagi. Kenapa lagi? Karena punya buku ini sejak 5 tahun lalu, dan sudah berkali-bali baca dan membacakan untuk duo bocah, dan para krucil keponakan. Tapi baca buku sirah memang beda dengan baca novel, yang jika sudah sekali baca pasti saya ogah kalau disuruh baca kedua, bahkan sampai ketigakali. Sudah nggak greget kaena sudah tahu endingnya.



Makanya bener jika Mute ini bertagline bukan buku biasa. Dan, nyatanya Mute itu nyaman dibaca oleh siapa saja dari Balita, Anak-anak, remaja, ayah ibu juga kakek nenek. Awalnya sempat ragu, jika anak-anak beranjak besar, nanti buku-buku ini akan menjadi onggokan kertas yang tidak disentuh lagi. Kenyataannya, obrolan dan diskusi yang menyertai saat membaca Mute seiring dengan perkembangan otak dan daya pikir mereka. Kalau dulu yang mereka pahami hanya sebatas kulitnya, sekarang mereka sudah semakin kritis, menyelam lebih jauh dari apa yang mereka baca. Karena kisah-kisah di dalamnya bukan dongeng tapi kisah manusia mulia, yang tak akan pernah usang digilas zaman. 

Misalnya saja saat membaca buku jilid 1 yang hampir satu pekan Ramadhan tidak habis-habis membaca dan membahas bagian-bagian ceritanya. Satu bagian cerita, biasanya dibaca jelang tidur setelah shalat tarawih.

Dalam jilid satu yang berjudul 'Kelahiran Rasulullah' dibahas mulai kondisi Jazirah Arab kala itu, penduduk aslinya, silsilah Rasulullah, juga tentunya tak ketinggalan kisah tentang Ibrahim dan Ismail sebagai Bapak para Nabi, yang kemudian dari garis Ismail lahirlah manusia mulia Muhammad Rasulullah. Tak ketinggalan kisah Abrahah dan tentara gajahnya. 

Dari silsilah itulah, anak-anak belajar tentang asal-usulnya. Belajar bahwa kelak untuk mendapatkan keturunan yang shalih, maka kedua orang tuannya harus berusaha menjadi sholih lebih dahulu. 

Dari kondisi Jazirah Arab saat itu, anak-anak belajar untuk bersyukur. Belajar pada hewan bernama Unta yang diciptakan sebagai anugerah bagi penduduk gurun pasir. Meyakini bahwa apapun ciptaan Allah itu adalah istimewa, dan sesuai peruntukannya. 

~ Keistimewaan Unta ~

Beberapa waktu terakhir ini seringkali mendengar tepatnya melihat lalu terbaca kata-kata olokan yang membawa-bawa hewan kyut bernama unta ini. Kasihan ya si Unta.

Padahal Unta adalah hewan istimewa Karunia Allah untuk Penduduk Gurun Pasir. Karena selain beberapa tanah-tanah subur, Jazirah Arab dikelilingi gunung dan bukit batu yang besar. Tidak ada sungai, dengan udara sangat panas. Unta lah yang menjadi andalan, penduduk gurun pasir.

Unta juga salah satu hewan yang namanya disebut dalam Al-Quran

Saat mengulang kembali membaca Mute jilid 1, mata saya langsung tertumbuk pada catatan kecil tentang unta.

Unta adalah kendaraan yang sangat diandalkan oleh penduduk gurun pasir. Ia dapat mengarungi gurun pasir selama 17 hari tanpa minum. Meski kelihatan pelan, bila dipacu, ia bisa menempuh jarak 300km sehari. 
Unta mau melahap ranting dan rumput pahit yang dijauhi kambing. Unta juga mau minum air berlumpur, yang diubahnya menjadi susu bermutu tinggi yang dapat digunakan untuk obat tetes mata. 

Dagingnya dimakan, bulunya dibuat tali, kulitnya bisa diolah menjadi aneka alat. Air seninya menjadi shampo pencuci rambut. Kukunya dibakar, diulek menjadi tepung untuk obat luka. Kotorannya dipakai sebagai bahan bakar. .

Coba bayangkan, jika kerbau atau sapi yang menjadi hewan tunggangan di gurun pasir? Sungguh Allah adalah sebaik-baik pencipta Makhluk-Nya. .

Selalu saja menemukan hikmah dan hal baru saat membaca #mute
     

#onedayonepartofmute
#onepartofmute
#muhammadteladanku 
#mutebukanbukubiasa

Note: Pinginnya sih selama Ramadhan ini konsisten menulis obrolan tentang #onedayonepartofmute di sini, tapi kayaknya harus berdamai dengan waktu dan kantuk :) 


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...