Thursday 29 December 2016

Resep Sempol Ayam

Sempol. Awalnya agak aneh mendengar kata ini. Ohh... rupanya ini nama jajanan yang lagi ngehits di Malang. Dan selanjutnya, mulai menyebar ke kota sekitarnya, termasuk Sidoarjo. Jajanan mirip cireng, cilok, batagor, yang biasanya dijual di depan sekolah. 




Karena penasaran, pas baca  Majalah Koki punya teman, nemu resep sempol. Dengan sedikit modifikasi komposisi bahannya, sesuai dengan yang tersedia di rumah, akhirnya coba bikin sendiri. Mumpung liburan. Emaknya libur dua bocah juga libur, daripada cuma bengong lebih baik uplek di pawon. 

Adonan sempol mirip-mirip adonan bakso, dengan ciri khasnya adonan tidak dibulat-bulat tapi dililit di tusukan sate memanjang. Kemudian direbus, lalu digoreng. 

penampakan sempol setelah direbus

Bahan-bahan

- 250 gram dada ayam (filet) ---> optional sih menurut saya. Umumnya sempol pakai ayam, tapi bisa diganti daging sapi, ikan, udang sesuka selera menurut saya.

- 200 gram tepung kanji
- 3 sdm tepung terigu
- 4 siung bawang putih
- 1 butir telur
- Merica halus secukupnya
- Gula Garam secukupnya 
-  Air hangat secukupnya 

- 2 butir telur kocok untuk celupan (bisa ditambah sedikit garam)
- Air untuk merebus
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng 
- Tusukan sate (biasanya kalau buat sempol tusukan sate yang agak panjang. Saya pakai tusukan sate biasa seadanya di rumah)

Cara membuat :

Haluskan (ayam+telur+bawang putih) tambahkan merica, gula garam. Masukkan sedikit demi sedikit tepung kanji dan tepung terigu. Uleni sampai kalis dan adonan bisa dibentuk. Bisa ditambahkan air jika kurang kalis, atau dikurangi tepung kanjinya bila dirasa sudah cukup.

Optional :

Kemarin, saya menambahkan sebagian adonan dengan rajangan daun seledri, daun bawang, dan sebagian ditambahkan rajangan cabe rawit (yang terakhir ini ide Aisyah  :D ). Kalau ada wortel, bisa juga ditambahkan parutan wortel, atau sayuran lain sesuka selera.   

Lilitkan adonan di tusuk sate memanjang kira-kira 1/3 bagian panjang tusuk sate. Dengan ukuran sebesar ibu jari saya yang imut *dilempar bakiak kurleb jadi sekitar 50 tusukan. Rebus hingga matang, lalu tiriskan. Selanjutnya, celup ke kocokan telur, goreng hingga kuning kecokelatan. Sempol siap dinikmati dengan cocolan saus cabe. 

Saya belum pernah makan sempol sebelumnya, maksudnya beli di penjualnya. Jadi nggak bisa membandingkan rasanya, ini sempol buatan saya kayak yang dijual abang-abang depan sekolah itu apa engak :D  Tapi kalau menurut lidah ini sih enak, gurih kenyal, lumayan buat camilan sambil nonton TV atau baca buku pas sore-sore, atau dimakan sambil memandangi  rintik hujan. 

Silakan mencoba :) 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...